Senin, 20 Juni 2016

Rio Haryanto F1



Rio Haryanto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993, umur 23 tahun) merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang kini membalap di ajang Formula Satu bersama tim Manor Racing. Sebagai pebalap asal Indonesia pertama yang bisa membalap di level Seri GP2, Rio memiliki basis pendukung yang sangat besar. Rio juga adalah pembalap Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa menjajal mobil Formula Satu. Ia juga disebut sebagai salah satu pebalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia di ajang Formula Satu pada masa depan.

Pada tahun 2011, Rio berpartisipasi di ajang Seri GP3 bersama tim Marussia Manor Racing dan di seri Auto GP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS). Dia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun 2002 dengan Juara Nasional Gokart kelas kadet.


Pada tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing selaku tim balap F1, resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pebalapnya untuk musim 2016 mendampingi Pascal Wehrlein. Rio sekaligus menjadi pebalap Indonesia pertama yang berkiprah di ajang bergengsi tersebut.

Pembalap Indonesia di Formula Satu (F1) Rio Haryanto telah menyelesaikan seri balapan GP Eropa yang digelar di jalan raya kota Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6/2016). Rio yang tertinggal dua lap dari Nico Rosberg, juara balapan dan finis di posisi 18.
Pencapaian Rio ini jauh lebih baik ketimbang rekan setimnya di Manor Racing, Pascal Wehrlein yang memiliki masalah pengereman dan keluar dari balapan. Melihat perjuangan Rio dan Pascal, Racing Directur Manor Dave Ryan menerangkan strategi timnya. "Setelah kinerja saat sesi kualifikasi yang sangat bagus kemarin dan menyaksikan dua balapan  ajang GP2 yang sangat dipengaruhi interupsi Safety Car, kami memilih untuk membagi strategi antara dua mobil untuk menjangkau lebih baik kemungkinan apa pun yang bisa terjadi," tutur Dave, seperti yang dikutip dari lamanFacebook Rio Haryanto, Selasa (20/6/2016) siang.

Pada sesi kualifikasi, Rio berada di posisi 17, di atas rekan setimnya, Pascal Wehrlein, termasuk mengungguli juara dunia 2009, pembalab McLaren-Honda, Jenson Button, Marcus Ericsson (Sauber), Kevin Magnussen dan Joylon Palmer (Renault).  Bagi Rio, posisi start tersebut merupakan yang terbaik dalam musim pertamanya di F1 hingga serui ketujuh ini.

"Hari ini bukan hari kami, tapi kami lanjut berjalan dari sini dengan tidak goyah dan melihat ke depan untuk balapan berikutnya dalam waktu dua minggu di Red Bull Ring, Austria," katanya.


Referensi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar