Satelit
milik PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau yang dikenal dengan BRIsat,
akhirnya berhasil diluncurkan. Adapun waktu peluncuran pukul 04.38 WIB.
Beberapa
menit usai BRIsat berhasil diluncurkan, Direktur Utama (Dirut) BRI Asmawi Syam
yang berada di Guiana Space Center, Kourou, French Guiana, Amerika Selatan,
langsung menggelar video conference dengan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla
(JK) yang saat itu berada di Kantor Pusat BRI, Jakarta.
"Saya ingin
ekspresikan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa, akhirnya setelah tiga
kali penundaan peluncuran, alhamdulillah telah meluncur BRIsat. Pada saat ini
telah berkumpul semua untuk bersama-sama berdoa memanjatkan puji syukur ke Yang
Maha Kuasa," ujarnya dalam video conference bersama JK, di Kantor Pusat
BRI, Jakarta, Minggu (19/6/2016).
Roket pembawa satelit BRI ini meluncur di Guiana
Space Center.
Dari pantauan detikFinance di lokasi, awalnya, roket dijadwalkan meluncur
pada pukul 17.30 waktu Korou, namun pihak Arianespace memundurkan menjadi 17.45. Pada jam tersebut hitungan mundur 7 menit dilakukan setelah semua
indikator aman, termasuk cuaca. Jadi dalam 7 menit ini, proses peluncuran sudah
dimulai secara otomatis oleh komputer di dalam roket.
Namun di pertengahan hitungan mundur, ternyata ada indikator yang berwarna merah, namun tidak diketahui apa indikator tersebut. Akhirnya hitungan mundur disetop. Beberapa menit dilakukan pengecekan oleh pihak Arianespace, hingga akhirnya pada pukul 18.38, hitungan mundur 7 menit kembali dilakukan dan roket pun meluncur kencang ke antariksa.
BRI akan menjadi bank
pertama di dunia yang mempunyai satelit.
Misi peluncuran 56 menit hingga satelit sampai di luar angkasa. Kemudian dibutuhkan waktu sekitar
10 hari untuk menuju orbit di 150,5 bujur timur.
Referensi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar