Rio
Haryanto (lahir di Solo, Jawa Tengah, 22 Januari 1993,
umur 23 tahun) merupakan seorang pembalap berkebangsaan Indonesia yang
kini membalap di ajang Formula Satu bersama tim Manor Racing.
Sebagai pebalap asal Indonesia pertama yang bisa membalap di level Seri
GP2, Rio memiliki basis pendukung yang sangat besar. Rio juga adalah pembalap
Indonesia pertama dalam sejarah yang bisa menjajal mobil Formula Satu. Ia
juga disebut sebagai salah satu pebalap muda yang berpotensi menjadi wakil Asia
di ajang Formula Satu pada masa depan.
Pada
tahun 2011, Rio berpartisipasi di ajang Seri GP3 bersama tim Marussia
Manor Racing dan di seri Auto GP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS).
Dia mengawali kariernya di balap gokart pada tahun 2002 dengan
Juara Nasional Gokart kelas kadet.
Pada
tanggal 18 Februari 2016, Manor Racing selaku tim balap F1, resmi mengumumkan
Rio Haryanto menjadi pebalapnya untuk musim 2016 mendampingi Pascal
Wehrlein. Rio sekaligus menjadi pebalap Indonesia pertama yang berkiprah di
ajang bergengsi tersebut.
Pembalap
Indonesia di Formula Satu (F1) Rio Haryanto telah
menyelesaikan seri balapan GP Eropa yang digelar di jalan raya kota Baku,
Azerbaijan, Minggu (19/6/2016). Rio yang tertinggal dua lap dari Nico Rosberg,
juara balapan dan finis di posisi 18.
Pencapaian Rio ini jauh
lebih baik ketimbang rekan setimnya di Manor Racing, Pascal Wehrlein
yang memiliki masalah pengereman dan keluar dari balapan. Melihat perjuangan
Rio dan Pascal, Racing Directur Manor Dave Ryan menerangkan strategi timnya. "Setelah
kinerja saat sesi kualifikasi yang sangat bagus kemarin dan menyaksikan dua
balapan ajang GP2 yang sangat dipengaruhi interupsi Safety Car, kami
memilih untuk membagi strategi antara dua mobil untuk menjangkau lebih baik
kemungkinan apa pun yang bisa terjadi," tutur Dave, seperti yang dikutip
dari lamanFacebook Rio Haryanto, Selasa (20/6/2016) siang.
Pada sesi kualifikasi, Rio berada di posisi 17, di atas rekan setimnya, Pascal Wehrlein, termasuk mengungguli juara dunia 2009, pembalab McLaren-Honda, Jenson Button, Marcus Ericsson (Sauber), Kevin Magnussen dan Joylon Palmer (Renault). Bagi Rio, posisi start tersebut merupakan yang terbaik dalam musim pertamanya di F1 hingga serui ketujuh ini.
Pada sesi kualifikasi, Rio berada di posisi 17, di atas rekan setimnya, Pascal Wehrlein, termasuk mengungguli juara dunia 2009, pembalab McLaren-Honda, Jenson Button, Marcus Ericsson (Sauber), Kevin Magnussen dan Joylon Palmer (Renault). Bagi Rio, posisi start tersebut merupakan yang terbaik dalam musim pertamanya di F1 hingga serui ketujuh ini.
"Hari ini bukan hari kami, tapi kami lanjut berjalan dari sini dengan tidak goyah dan melihat ke depan untuk balapan berikutnya dalam waktu dua minggu di Red Bull Ring, Austria," katanya.
Referensi.