SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN

Seorang pengrajin menghasilkan satu tipe meja dan satu tipe kursi.  Proses yang dikerjakan hanya merakit meja dan kursi.  Dibutuhkan waktu 2 jam untuk merakit 1 unit meja dan 30 menit untuk merakit 1 unit kursi.  Perakitan dilakukan oleh 4 orang karyawan dengan waktu kerja 8 jam per hari.  Pelanggan pada umumnya membeli paling banyak 4 kursi untuk satu meja; oleh karena itu pengrajin harus memproduksi kursi paling banyak empat kali jumlah meja.  Harga jual per unit meja adalah Rp. 1,2 juta dan per unit kursi adalah Rp. 500 ribu rupiah. 

Pertanyaan :

Formulasikan dan selesaikan masalah ini !

Jawab.

Dari pernyataan diatas bisa diketahui langkah pertama yang dilakukan :

-          Mengidentifikasi tujuan (memaksimumkan pendapatan).

-          Alternatif keputusan

-          Sumber daya

Langkah selanjutnya memeriksa sifat-sifat proporsionalitasinya, additivitasnya, divisibilitasnya dan kepastiannya. Maksud dari arti kepastiannya itu ialah jika seorang memborong atau membeli banyak meja dan kursinya maka harga akan tetap sama tidak ada pemotongan harga tersebut. Sifat proporsional seperti waktu kerja karyawan terhadap jumlah meja dan kursi yang diproduksi penggunaan sumber dayanya dibatasi. Semua sifat telah terpenuhi baik dari proporsionalitas, additivitas, divibilitas dan kepastian.

Dan yang terakhir pengambilan keputusan, didalam pengambilan kepututsan terdapat kendala, seperti kendala pertama(batasan waktu) menggunakan pertidaksamaan ≤. Kendala kedua bisa menggunakan ≤ atau ≥ tergantung pendefinisian variabelnya.

Variabel keputusan :

x1 = Jumlah Meja

x2 = Jumlah Kursi

Fungsi Tujuan :

Maksimumkan z = 1.2 x1 + 0.5 x2

Kendala :

2x1 + 0.5 x2 ≤ 32

x1/x2 ≥ ¼ atau 4x1 ≥ x2 atau 4x1 – x2 ≥ 0

x1 , x2 ≥ 0