Pengertian
Ragam bahasa adalah
varian dari sebuah bahasa menurut pemakaian. Berbeda dengan dialek yaitu varian
dari sebuah bahasa menurut pemakai[1]. Variasi tersebut bisa berbentuk dialek,
aksen, laras, gaya, atau berbagai variasi sosiolinguistik lain, termasuk
variasi bahasa baku itu sendiri [2]. Variasi di tingkat leksikon, seperti slang
dan argot, sering dianggap terkait dengan gaya atau tingkat formalitas
tertentu, meskipun penggunaannya kadang juga dianggap sebagai suatu variasi
atau ragam tersendiri.
Ragam bahasa yang kita gunakan untuk
berbicara dengan orang lain itupun berbeda, seperti kita berbicara dengan umur
setara dan umur yang lebih tua, kita menggunakan ragam bahasa bisa sedikit
akrab namun sopan ketika kita berbicara pada teman setara kita, namun jika kita
ingin berbicara dengan umur yang lebih tua seperti orang tua , guru, dosen kita
menggunakan ragam bahasa yang sopan dan halus.
Laras bahasa adalah ragam bahasa yang
digunakan untuk suatu tujuan atau pada konteks sosial tertentu. Banyak sekali
laras bahasa yang dapat diidentifikasi tanpa batasan yang jelas di antara
mereka.
Laras dan ragam bahasa merupakan suatu
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari, jika kita menggunakan laras dan ragam
bahasa yang baik dan benar, maka orang akan mengerti, contoh, jika kita
berbicara dengan orang yang lebih tua dengan bahasa yang sopan, namun laras
yang digunakan tidak baik, maka tutur bahasanya pun akan berantakan. jadi kita
harus bisa memadukan dengan baik laras dan ragam bahasa yang baik dan benar.
Dalam bahasa Indonesia
terdapat aneka ragam bahasa yang timbul akibat pengaruh dari berbagai hal yang
berhubungan dengan penutur bahasa dan sarana atau media yang digunakan. Hal
yang berhubungan dengan penutur dapat dibedakan sebagai berikut:
- Latar belakang daerah penutur
- Latar belakang pendidikan penutur
- Situasi pemakaian sikap dan hubungan social penutur
Referensi :
2. https://azariansyah.wordpress.com/2014/11/02/tugas-bahasa-indonesia-2-ragam-dan-laras-bahasa-indonesia/